Hallo Reader .....
kali ini saya akan memposting tentang sudut pandang
Psikologi yang pernah saya dan teman-teman kelompok dalam psikologi umum materi
yang akan saya posting tentang
pendekatan psikologi melalui referensi buku Pengantar Psikologi
Robert S feldman edisi 10
oke selanjutnya
kita lihat ya beberapa sudut pandang utama psikologi..
cekidott >_<
Perspektif Utama dalam Psikologi
a)
Perspektif
Biologis :
Berfokus
pada cara berbagai peristiwa yang berlangsung dalam tubuh mempengaruhi
perilaku, perasaan, dan pikiran seseorang. Pada dasarnya semua peristiwa
Psikologi berkaitan dengan aktifitas otak dan sistem saraf.Memperhatikan
bagaimana sel saraf individu bersatu, bagaimana warisan karakteristik tertentu
dari orang tua dan nenek moyang mempengaruhi perilaku, dan bagaimana fungsi
tubuh mempengaruhi rasa takut dan harapan seseorang.Lebih jauh lagi, kemajuan
dalam metode ini meneliti anatamo dan pemfungsian otak yang memperluas pengaruh
sudut pandang ini ke bagian ilmu saraf.Lebih lengkapnya pendekatan ini
menelurusi bagian otak yang berpengaruh dengan bagian tubuh lainnya dan
menghasilkan sebuah respon psikologis dan prilaku.
b)
Perspektif
Psikodinamika ;
Menguraikan
dinamika ketidak sadaran seseorang seperti dorongan dalam diri, konflik, dan
energi insting.Dalam pendekatan ini di percaya, Perilaku di motivasi oleh
kekuatan dalam diri yang tidak kita sadari dan tidak dapat di kontrol.Sudut
pandang ini terkait dengan Sigmud Freud pelopor aliran Psikoanalisis.Banyak yang berpendapat
bahwa sebenarnya pendekatan ini lebih cocok masuk dalam golongan filsafat atau
sastra, bukannya psikologi akademik. Namun, banyak juga psikoterapis, novelis,
bahkan orang awam yang tertarik dengan pendekatan psikodinamika yang banyak
berfokus pada masalah masalah psikologis besar seperti hubungan antara dua
jenis kelamin, kekuatan seksualitas, ketakutan terhadap kematian dimana konflik
dari masalah masalah itu terjadi di dalam diri kita, bahkan di dalam kesadaran
yang tidak dapat di kontrol secara langsung.
c)
Perspektif
Behavioral ;
Pendekatan
Psikologi yang menekankan bagaimana keadaan lingkungan dan pengalaman
mempengaruhi perliaku manusia bahkan hewan, dan bagaimana sebaliknya.Dan aliran
ini tela membantu perjalanan psikologi selama separuh pertama abad ini.dimana
mereka memilih berpegang teguh pada hal yang dapat di observasi secara
langsung, yakni seperti tindakan dan peristiwa yang hanya muncul dalam
lingkungan tertentu. Kesimpulannya pendekatan ini lebih mempelajari individu
dari perlakunya ketimbang dari pada otak dan sistem sarafnya. Prinsip prinsip
pendekatan ini juga telah di terapkan secara luas untuk membantu seseorang mengubah perilakunya
ke arah yag lebih baik melalui lingkungannya. Dan bagaimana seseorang melakukan
sesuatu karena dorongan kondisi bukan karena motivasi yang mendalam.
d)
Perspektif
Kognitif ;
menekankan
hal yang berlangsung di dalam fikiran seseorang. Bagimana cara seseorang
berfikir, mengingat, memahami, memecahkan masalah, menjelaskan sesuatu,
memperoleh standar, moral, dan membentuk keyakinan. Pendekatan ini menjelaskan
bagaimana pemahaman, pola fikir dan pengatahuan seseorang mempengaruhi
tindakan, perasaan dan pilihan hidup mereka.sehingga pendekatan ini berfokus
pada bagaimana cara manusia berfikir.pandangan koknitif memegang kepercayaan
bahwa fikiran manusia adalah sistem yag aktif dan sadar. Berlawanan dengan
pemahaman behavioralistik yang menggambarkan perilaku dari lingkungan dan
berlawanan pula dengan pemahaman psikodinamika yang percaya perilaku manusia di
kendalikan naluri yang tidak terkontrol.dalam pandangan kognitif proses mental
individu merupakan perilaku yang terkendali oleh ingatan, persepsi, citra dan
berfikir.
e)
Perspektif
Humanistik ;
sudut
pandang ini percaya bahwasanya masing maisng dari kita memiliki kapasitas untuk
dmencari dan mencapai potensi penuh mereka.dimana manusia memiliki kemampuan
untuk mengendalikan hidup mereka dan menghindari manipulasi dari lingkungannya.
Mereka menekankan dari pada di dorong oleh ketidaksadaran di dalam diri, atau
oleh faktor eksternal, manusia dapat memilih hidupnya dengan nilai nilai
kemanusiaan yang lebih tinggi, seperti altruisme atau kepedulian terhadap diri
sendiri dan kesejahteraan orang lain dan kehendak atas kebebasan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar